Kamis, 08 November 2012

Penyakit Klamidia dan Candidias


Penyakit Klamidia dan Candidias


Klamidia
Chlamydia infeksi adalah infeksi menular seksual (IMS) pada manusia yang disebabkan oleh bakteri''''Chlamydia trachomatis.Istilah''''infeksi Chlamydia juga dapat merujuk kepada infeksi yang disebabkan oleh spesies yang termasuk keluargabakteri''Chlamydiaceae''. C.'' ''trachomatis hanya ditemukan pada manusia. Chlamydia merupakan penyebab infeksi utama penyakit kelamin dan mata manusia.
Infeksi Chlamydia adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum di seluruh dunia, diperkirakan bahwa sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat terinfeksi dengan klamidia. Infeksi dapat ditularkan melalui seks vaginal, anal, atau oral. Dari mereka yang memiliki infeksi tanpa gejala yang tidak terdeteksi oleh dokter mereka, sekitar setengah akan mengembangkan penyakit radang panggul (PID), istilah umum untuk infeksi rahim, tuba falopi, dan / atau ovarium. PID dapat menyebabkan jaringan parut di dalam organ reproduksi, yang kemudian dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk nyeri panggul kronis, kesulitan hamil, ektopik (tuba) kehamilan, dan komplikasi berbahaya lainnya kehamilan.
Chlamydia adalah dikenal sebagai "Epidemi Diam" karena pada wanita, mungkin tidak menimbulkan gejala pada 75% kasus, dan dapat berlama-lama selama berbulan-bulan atau tahun sebelum ditemukan. Gejala yang mungkin terjadi meliputi: perdarahan vagina yang tidak biasa atau debit, nyeri di perut, hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia), demam, nyeri buang air kecil atau ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya (urgensi kemih).
Candiasis
Candidiasis adalah suatu infeksi dari jamur. Jenis jamur yang menginfeksi adalah dari genus Candida. Biasanya, infeksinya berupa superfisial dari daerah kutaneus tubuh yang lembab.

Infeksi yang paling sering disebabkan oleh Candida albicans. Infeksi ini sering menyerang kulit (dermatokandidiasis), membran mukosa mulut (thrush def 1), saluran pernapasan (bronkokandidiasis), dan vagina (vaginitis). Dari jamur-jamur ini, jarang sekali terjadi terdapat infeksi sistemik atau endokarditis. Cirinya adalah terdapat anergi kutaneus, Ada juga jenis Candidiasis yang menyerang kulit dan dapat bermanifestasi sebagai lesi menyerupai eksim. Jenis ini bisa menjadi kronis yang disebut dengan istilah dermatocandidiasis.

Akibat lain dari jamur Candida adalah Candidid. Jenis ini merupakan erupsi kulit sekunder yang merupakan ekspresi hipersensitivitas terhadap infeksi jamur tersebut di bagian tubuh lain. Erupsi ini disebut pula sebagai moniliid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar