Kamis, 08 November 2012

Nabi MUHAMMAD SAW


Nabi MUHAMMAD SAW


Sebagaimana kata Michael H. Hart, sejarawan barat yang mengupas ketokohan dunia dan telah menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan pertama. Nabi Muhammad SAW dianggap telah berhasil, baik dari aspek spiritual/keagamaan maupun keduniawian.

Beliau berasal dari keluarga sederhana yang lahir di kota Mekkah, kota yang pada waktu itu bukan merupakan pusat budaya dan ekonomi dunia. Muhammad lahir pada tahun 570 M, di kota Mekkah, Arab Saudi. Menjadi yatim piatu pada usia 6 tahun, dia dibesarkan oleh pamannya di lingkungan yang sederhana dan rendah hati. Pada umur 25 tahun, beliau menikah. Sampai umur 40 tahun, ia belum kelihatan amat luar biasa, sampai pada turunnya keajaiban / mukjizat. Masyarakat Arab sendiri umumnya penyembah berhala, hanya ada beberapa yang beragama Yahudi atau Nasrani. Muhammad yakin akan keesaan Allah SWT, tiada Tuhan selain Allah. Sampai akhirnya Muhammad menerima wahyu di Gua Hira saat umurnya sudah 40 tahun. Setelah itu, Muhammad mulai menyebarluaskan agama Islam di lingkungan keluarga dan teman dekatnya. Pada tahun 613 M, beliau mulai berdakwah secara terbuka. Karena hal tersebut, pemimpin Mekkah menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai ancaman. Karena perkembangan situasi di Mekkah tidak menguntungkan, maka pada tahun 622 M Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya yang setia hijrah ke Madinah, sekitar 200 km di sebelah utara Mekkah.

Berbeda dengan suasana Mekkah, masyarakat Madinah menyambut antusias dan memberi dukungan sepenuhnya kepada Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Sebagaimana dengan itu, waktu demi waktu di Madinah juga dimanfaatkan dalam penyempurnaan dalam pencatatan wahyu yang diyakini diterima secara cermat kepada para sahabatnya, sehingga kesempurnaan kitab suci Alquran menjadi mukjizat yang tak mungkin terpalsukan karena akurasi system pencatatan dan kepiawaian Nabi Muhammad SAW dalam administrasi spiritual dan duniawi. Padahal, Nabi Muhammad SAW diyakini sebagai salah satu orang yang buta huruh. Kemudian secara autodikdak belajar, dan beliau benar-benar diyakini sebagai sosok yang dipilih Tuhan untuk mengubah dunia yang jahiliah menjadi masyarakat yang lebih beradab, masyarakat yang sejahtera dibawah lindungan Allah SWT. 

Perkembangan Islam kemudian demikian pesat, mulai menyebar ke Persia, Iraq, sampai ke Maroko di pantai Atlantik. Bahkan sampai melewati Selat Gibraltar menembus sampai Spanyol di Eropa. Ada tanda tersendiri yang dimiliki Nabi Muhammad SAW dalam “menaklukan” wilayah, maka secara spontan orang berbondong-bondong masuk Islam. Dan karena keimanan Islam berintikan aklakul karimah dan budi pekerti luhur, maka pengaruh keimanan terwujud dalam kehidupan dan perkembangan duniawi. Kepemimpinan langsung berupa keteladanan, baik dari aspek keimanan, akhlah mulia, peri kehidupan duniawi yang penuh dengan tatanan moral, yang tak lekang oleh zaman. Sebagai uswatun hasanah, memang merupakan pemimpin sejati. Secara jujur, Nabi Muhammad SAW memang diakui sebagai satu-satunya pribadi yang mampu mengubah dunia, dan dengan ratusan juta pemeluk Islam tersebar ke seluruh dunia, menjadikan itu sala satu hal yang ikut mengubah sejarah umat manusia.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar